BANGKALAN, koranmadura.com – SW, pasien ke-24 COVID-19 asal Desa Pendabah, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, merupakan istri dari seorang pelayaran. Sebelum dinyatakan positif, SW sempat mengeluh pusing.
Humas Gugus Tugas COVID-19, Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein mengatakan, setelah SW mengalami keluhan pusing, selanjutnya yang bersangkutan melakukan pemeriksaan di RSU Anna Medika.
“Pada tanggal 3 Mei SW periksa ke RSU Anna Medika Bangkalan, karena keluhan pusing dan dilakukan pemeriksaan laboratorium,” kata Agus, sapaan akrabnya, Senin, 18 Mei 2020.
Baca: Kasus Positif Covid-19 di Bangkalan Terus Bertambah, Total Menjadi 24 Orang
Karena dikhawatirkan ada virus di dalam tubuh yang bersangkutan, SW akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu lalu dirapid test. Menurutnya, hasil tes menunjukkan reaktif antibodi di dalam tubuhnya.
“Setelah dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan dan langsung dilakukan pemeriksaan rapid tes dengan hasil reaktif, sehingga ditetapkan sebagai PDP,” tuturnya.
Selanjutnya, kata Agus, pasien yang berstatus PDP itu dilakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), dengan pengambilan sampel lendir di bagian tenggorokan dan hidung. Ternyata, setelah keluar, hasilnya terlihat partikal genetik COVID-19.
“Diambil spesimen untuk pemeriksaan PCR. Lalu tanggal 17 Mei kemarin hasilnya keluar dan dinyatakan positif Covid-19,” ungkapnya.
Agus menyampaikan, pasien ke-24 tersebut tidak memiliki bepergian ke luar kota. “Tidak pernah bepergian ke luar kota, SW itu merupakan istri dari suami mantan pelayaran luar negeri, yang saat ini berlayar antar pulau di dalam negeri,” ucapnya. (MAHMUD/ROS/VEM)