PAMEKASAN, koranmadura.com – Mayoritas dari 178 Desa di Pamekasan, Madura, Jawa Timur sudah menyetor data penerima menfaat BLT-DD ke Bank Jatim. Namun dari jumlah itu, ada sekitar 141 desa yang belum melakukan reasliasi dana tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pamekasan, Ach. Faisol mengatakan, sisa desa yang masih belum mencairkan itu masih menunggu proses penyelesaian pembuatan Virtual Account dari Bank Jatim.
“Virtual account itu adalah masyarakat dibuatkan rekening oleh perbankan tanpa harus menaruh tabungan terlebih dahulu, jadi datanya dari desa diajukan ke Bank Jatim, Bank Jatim berdasarkan usulan itu membuat rekening masing-masing data itu, setelah itu tidak usah pegang dan buka tabungan tetapi sudah mempunyai nomer rekening, kelebihannya para penerima manfaat ini, tidak membuka rekening, konsekuensi membuka rekening itu adalah menabung 100 ribu tetapi kalau dengan virtual account itu tanpa menabung 100 ribu itu,” katanya, Sabtu, 16 Mei 2020.
Lanjutnya, untuk kouta masyarakat yang mendepatkan BLT-DD itu tergantung kekuatan keuangan desa masing-masing.
“Kalau dari BLT InsyaAllah kami sudah punya kuotanya. InsyaAllah sudah diperbaharui sesuai dengan kemampuan di desa. Saya tidak bisa mengomentari bantuan dari yang lain, kalau yang di desa itu kita punya kriteria, tidak menggunakan kriteria yang dari Kemensos, karena petunjuk dari menteri desa kearifan lokal itu sudah dituangkan. Intinya yang pertama adalah yang kena dampak Covid-19. Yang kedua, ada anggota keluarga yang sakit kronis, dan yang ketiga orang-orang yang tidak terdata di TKSK,” urainya.
Ia berharap, masyarakat yang mendapatkan BLT-DD bisa memanfaatkannya dengan baik.
“Jadi harapan kami bahwa pemerintah desa sudah bekerja keras untuk memberikan bantuan melalui dana desa. Oleh karena itu, manfaatkan sebaik-baiknya, dan musyawarah itu forum tertinggi, jadi tidak bisa, bukan keputusan kepala desa, bukan keputusan BPD atau bukan keputusan orang lain. Tapi itu keputusan musyawarah atau bersama,” paparnya. (SUDUR/ROS/DIK)