SUMENEP, koranmadura.com – Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih terus bertambah hingga sekarang.
Baca: Kasus Positif Covid-19 di Sumenep Bertambah Empat, Tiga Tertular dari Pasien Sebelumnya
Untuk itu Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menegaskan agar semua elemen masyarakat tidak menganggap enteng pandemi Covid-19. “Di Sumenep Covid-19 ini bukan sekadar berita, tapi realita,” ujarnya.
Mengenai masih adanya masyarakat yang tak mematuhi protokol kesehatan, misalnya tidak mengenakan masker saat keluar rumah dan masih berkerumun, menurut Bupati pihaknya akan terus melakukan yang terbaik.
“Terbaik itu salah satunya harus tegas. Seperti malam hari raya lalu, di Taman Bunga, kan, masih banyak anak-anak muda, kami bubarkan. Setelah dibubarkan, datang lagi. Kami bubarkan lagi,” tegas dia.
Di samping itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini mengajak para tokoh agama untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19. Misalnya dengan mengajak para jemaah di tempat-tempat ibadah agar mematuhi protokol kesehatan.
Sekadar diketahui, per hari ini, Rabu, 27 Mei 2020, jumlah warga Sumenep yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 11 orang, bertambah empat dari sebelumnya tujuh orang.
Dari 11 pasien terkonfirmasi positif, dua orang sudah dinyatakan sembuh. Sementara sembilan orang masih dirawat. Delapan di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dan satu di salah satu rumah sakit di Surabaya. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)