PAMEKASAN, koranmadura.com – Kasus Covid-19 di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus menurun belakangan ini, bahkan pasien positif virus asal Wuhan, China tersebut, sudah tersisa 3 orang dari total 11 orang. Enam di antara mereka dinyatakan sembuh, sementara dua orang meninggal dunia.
Penanganan kasus Covid-19 Pamekasan menurut Bupati Baddrut Tamam berjalan sesuai harapan, hal itu tidak lepas dari peran aktif dokter, tenaga medis, Satgas Covid-19 dan masyarakat. Peran mereka luar biasa memutus penyebaran Covid-19.
“Kami senang pasien Covid-19 sudah banyak yang sembuh, per hari ini sudah tersisa 3 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Baddrut Tamam, Jumat, 15 Mei 2020.
Penurunan angka kasus Covid-19 juga terjadi pada warga yang masuk dalam Orang Dalam Risiko (ODR) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP).
ODR yang sebelumnya mencapai angka kurang lebih 7 ribuan sudah turun menjadi 532 orang, ODP sudah tersisa 13 orang. Penurunan angka ini menandakan partisipasi masyarakat sangat efektif.
“Kalau ODR naik dan menjadi ODP maupun PDP berarti tidak efektif. Jadi isolasi mandiri di rumah itu efektif, sehingga kasus pendemi ini terus menurun dengan angka signifikan,” ungkapnya.
Ra Baddrut, panggilan Baddrut Tamam berharap, pendemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga kehidupan masyarakat Pamekasan kembali normal.
“Semoga pandemi segera berakhir, tentunya harus didukung oleh masyarakat untuk mengantisipasi sekaligus mencegah penyebaran Covid-19,” terangnya. (*/RIDWAN/ROS/VEM)