PAMEKASAN, koranmadura.com – Guru honorer non kategori di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum menerima honor selama dua bulan terakhir, terhitung dari April dan Mei 2020.
Padahal, honor guru honorer di Pamekasan hanya Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per bulan. Fakta honor tidak cair ini disampaikan Ketua Forum Guru Honorer (FGH) non kategori Moh. Sahi, 4 Mei 2020.
Semestinya, kata Moh. Sahi, honor kecil para guru honorer tersebut dicairkan tepat waktu, karena kebanyakan di antara mereka kesulitan biaya hidup di tengah Pandemi Covid-19.
“Dua bulan honor tidak cair, ada yang cair tapi sebagian,” kata Moh. Sahi.
Menurutnya, beban guru honorer di Pamekasan bertambah pasca ditetapkan proses mengajar di rumah.
“Beban biaya bertambah, mereka harus beli paket internet, sementara honor kecil, molor lagi,” terangnya.
Untuk itu, Ia meminta pihak sekolah dan pemerintah untuk memperhatikan kondisi guru honorer di tengah Pandemi Covid-19. Mereka layak diperhatikan karena berjuang keras untuk anak bangsa. (RIDWAN/ROS/VEM)