PAMEKASAN, koranmadura.com – Seorang penjual sayur di Pasar Kolpajung, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur positif virus corona (Covid-19). Hal itu berdasarkan hasil Swab yang diterima Rumah Sakit Smart Pamekasan pada Rabu, 20 Mei 2020.
Pasien berjenis kelamin perempuan (52) itu sudang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan. Dengan adanya hal itu, Pasar Kolpajung telah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan, Syaiful Hidayat mengatakan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pamekasan harus memberikan perhatian khusus terhadap aktivitas di pasar karena Pasar Kolpajung menjadi klaster baru. “Apakah pasar tersebut mau ditutup atau diatur lebih tertib lagi,” paparnya.
Merespons hal itu, Sekretaris Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pamekasan, Totok Hartono mengatakan udah melakukan tracking atau pelacakan kemarin di tempat tersebut.
“Kita punya petugas promotif dan preventif, setiap ada pasien yang dinyatakan positif atau PDP, kita melacak atau tracing ke sana,” kata Sekretaris Gugus Tugas (Satgas) Pamekasan, Totok Hartono, Jumat, 22 Mei 2020.
Tidak hanya itu, tambah Mantan Kepala Dinas PUPR tersebut, pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di pasar tersebut. “Kita sudah melakukan penyemprotan, Protokol Covid tetap dilakukan,” paparnya.
Ditanyak apakah pasar itu akan dilakukan penutupan, Totok menjawab tidak akan dilakukan penutupan karena pasar merupakan sumber ekonomi. “Pasar gak bisa ditutup, karena gini pasar kebutuhan sehari- hari masyarakat, namun protokol covid itu yang kita lakukan, masker, hand sanitazer, disinfektan, jaga jarak,” jelasnya. (SUDUR/ROS/DIK)