KORANMADURA.com – Humen Pearl River Bridge di China terpaksa ditutup pada Selasa pekan ini. Jembatan gantung sepanjang 3,2 km itu terlihat bergoyang dan bergelombang akibat diterjang angin kencang saat ada ratusan mobil di atasnya.
Humen Pearl River Bridge terletak di bagian utara China, menghubungkan Guangzhou dan Dongguan. Terdiri dari enam jalur kendaraan, ini adalah jembatan yang sangat sibuk.
Namun pada Selasa, 5 Mei 2020 jembatan ini ditutup. Sebabnya, Humen Pearl River Bridge terlihat bergoyang dan bergelombang akibat terjangan angin kencang.
Goyangan jembatan ini terlihat sangat jelas, yang membuatnya seakan-akan terbuat dari bahan lentur seperti plastik. Dalam video yang muncul di beragam media sosial, goyangan yang terjadi sampai membuat beberapa pengendara khawatir.
Ofisial China mengatakan, gelombang dan goyangan pada jalanan aspal tersebut terjadi karena angin kencang yang terjadi di bawah jembatan. Namun begitu, para ahli lokal menyebut goyangan tersebut adalah hal yang normal.
Dalam skala tertentu, jembatan disebutkan akan bergelombang dan bergoyang saat diterjang angin, dan itu masih dalam batas wajar dan aman. Demikian dikutip The Drive dari Taiwan News.
Para insinyur China juga sudah melakukan pemeriksaan pada konstruksi jembatan. Dan hasilnya tidak ditemui ada kerusakan. (DETIK.com/ROS/DIK)