SAMPANG, koranmadura.com – Sejumlah pentolan aktifis gabungan di Sampang, Madura, Jawa Timur, mendatangi kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten setempat, Jumat, 15 Mei 2020. Mereka tidak ingin melihat tumpang tindih data penerima bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19.
“Kami ingin memastikan bahwa Dinsos sebagai leading sektor penyaluran bantuan ini, menekankan bagaimana penerima tidak berbenturan dengan bantuan lainnya,” kata Moh Sidik, Ketua pegiat Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) Koorda Sampang, saat beraudiensi dengan pejabat Dinsos di ruang aula mini kantor Dinsos setempat.
Menurut Didik, sapaan akrab Moh Sidik mengatakan, saat ini di tengah pandemi Covid-19, sejumlah bansos mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah desa menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
“Maka dari itu, kami tekankan kepada pejabat Dinsos sebagai leading sektor bantuan ini agar sinkronisasi data calon penerima bantuan agar tidak tumpang tindih. Kami di sini bersama teman-teman LSM, sudah satu suara untuk mengawal segala bentuk bansos seperti PKH, BPNT, BKK, BST, Prakerja, maupun suplemen,” tegasnya.
Kepala Dinsos Sampang, Moh Amiruddin mengaku, banyak berterimakasih karena semua elemen ikut andil mengawasi dan mengawal realisasi segala bentuk bansos yang menjadi ranahnya. Dengan begitu, bansos tersebut diharapkan realisasinya tepat sasaran dan juga tidak tumpang tindih.
“Kami telah berupaya semaksimal mungkin melakukan sinkronisasi data dan memverifikasi calon penerima bansos. Artinya, tidak woro-woro menentukan dan menyalurkan, dan kami pastikan penerima tidak double terima bansos,” ucapnya.
Menurut Amirudin, adapun bantuan yang ada di Sampang di antaranya bantuan PKH, BPNT, BKK, BST, Prakerja dan Suplemen. Sedangkan rincian jumlah penerima diantaranya, PKH reguler berjumlah 71.008 KPM dan mendapat tambahan sejumlah 4 ribu KPM. Kemudian untuk BPNT per bulan April 2020 yaitu sebanyak 108.510 KPM dan bulan Mei 2020 sebanyak 104.761 KPM dan mendapat tambahan sebanyak 16.737 KPM.
“Kemudian bantuan Suplemen yang dikhususkan untuk kelurahan saja yaitu sebanyak 1.140 KPM dengan nominal Rp 100 ribu. Kemudian BST sebanyak 27.518 KPM dan akan cair Senin mendatang. Selanjutnya bantuan BKK dengan jumlah penerima yaitu sebanyak 10.000 KPM, tapi bantuan ini masih proses verifikasi calon penerima,” terangnya. (MUHLIS/ROS/VEM)