BANGKALAN, koranmadura.com – Setelah Panen raya padi beberapa waktu lalu, stok bersa di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, cukup untuk tiga bulan ke depan. Hal itu disampaikan Kabid Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertahorbun), Teguh.
Menurutnya, tercatat ada 50.078 ton beras hasil produksi petani dengan luas lahan 13.222 hektare dari bulan Oktober 2019 sampai Maret 2020 kemarin. “Produksi padi yang sudah berbentuk beras ada 50.078 ton, dan cukup untuk selama tiga bulan,” katanya, Senin, 4 Mei 2020.
Lanjut teguh, setiap bulan, konsumsi masyarakat diasumsikan menghabiskan beras sebanyak 8.072 ton. Sedangkan untuk tiga bulan sebanyak 24.216 ton.
“Jadi, jika tiga bulan menghabiskan 24.216, maka masih surplus 25.862 ton, karena hasil produksi kita sebanyak 50.078 ton,” jelasnya.
Pihaknya mengungkapkan, jumlah penduduk di kabupaten paling barat di pulau Madura ini dsebanyak 1.067.333 jiwa. Sementara itu, per kapita diperkirakan menghabiskan beras sebanyak 90 kg selama satu tahun.
“Satu orangnya di asumsikan 90 kg, itu untuk satu tahun. Jumlah penduduk berdasarkan data dari kami 1.067.333,” paparnya.
Teguh berharap, petani di kota dzikir dan shalawat agar tetap melakukan cocok tanam padi di tengah wabah Corona. Namun, harus mengikuti prosedur tetap (Protap) dari pemerintah.
“Iya berharap tetap menanam padi, jika tidak menanam maka kita ingin makan apa. Tapi harus mengikuti Protap. Karena kita sedang diuji oleh virus Corona,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)