BANGKALAN, koranmadura.com – Penyebaran virus Corona di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur terus menanjak. Pasalnya, hingga kini orang yang terpapar virus asal Wuhan, China itu mencapai 118 pasien. Jumlah itu tertinggi di pulau garam ini.
Hal itu, dapat dilihat melalui peta sebaran Covid-19 di laman web resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan yang diakses: http://www.bangkalankab.go.id, pada tanggal 13 Juni 2020 kemarin.
Pada sebaran itu, diketahui ada 15 dari 18 kecamatan di kota salak yang sudah terpapar virus Corona alias zona merah. Namun dari jumlah itu, masih tetap didominasi oleh Bangkalan Kota.
Melalui akun Facebook Dinas Kominfo Kabupaten Bangkalan, Tim Gugus tugas Covid-19 setempat memberikan imbauan agar masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus itu.
“Jangan panik dan tetap mengikuti imbauan pemerintah,” katanya yang tertulis di akun FB Diskominfo setempat,
Selain itu, melalui bahasa Madura, pihaknya juga meminta kepada masyarakat, khususnya kabupaten paling barat Pulau Madura, agar tidak keluar rumah jika tidak memiliki kepentingan yang mendesak.
“Jhe’ kaloaran mon tade’ perlonah,” katanya, lalu dilanjutkan dengan tulisan hastage dirumahaja.
Berikut 15 kecamatan zona merah dan 3 kecamatan masih hijau:
Kecamatan Zona Merah:
1) Kota Bangkalan: 40 (6 meninggal)
2) Galis: 2 (1 meninggal)
3) Tanah Merah: 1 meninggal
4) Kwanyar: 3 (1 meninggal)
5) Tragah: 1
6) Labang : 10
7) Kamal: 15 (1 meninggal)
8) Socah: 6
9) Blega: 7 (2 meninggal)
10) Burneh: 13 (1 meninggal)
11) Arosbaya: 6
12) Klampis: 3
13) Sepuluh: 7 (2 meninggal)
14) Kokop: 2
15) Geger: 2
Kecamatan Nihil Positif Corona
1) Tanjung Bumi
2) Modung
3) Konang
(MAHMUD/SOE/VEM)