PAMEKASAN, koranmadura.com – Setidaknya, ada 195 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pulang kampung ke Pamekasan. Hal itu akibat adanya pandemi Corona.
Dari total 195 PMI tersebut diketahui bekerja di Malaysia dan Jerman. Hal itu berdasarkan data pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) mulai bulan Maret hingga Juni 2020.
“Terkait PMI yang dipulangkan sebanyak itu rata-rata karena selesai kontrak dan sedang situasi Covid-19 sehingga banyak perusahaan yang tidak beroperasi (buka) akhirnya membuat banyak PMI kita yg diluar negeri pulang ke negara asalnya,” kata Koordinator P4TKI Pamekasan, Hari Sarjana Saputra, Rabu, 10 Juni 2020.
Dari total itu, tambah Hari, mereka berasal dari tiga kecamatan yaitu Batu Marmar, Pasean dan Waru. Namun demikian, juga ada PMI yang berasal dari kecamatan lainnya.
“Yang saya ketahui yang pulang dari Malaysia mayoritas daerah Kecamtan Waru, Pasean, Batu Marmar,” paparnya.
Ia berharap, masyarakat yang pulang dari luar negeri dengan cara non prosedural jika nanti akan kembali bekerja di luar negeri bisa berangkat secara prosedural.
“Harapan kami warga Madura yang bekerja disana secara non prosedural dan telah pulang ke Indonesia nantinya pada saat akan kembali bekerja ke Malaysia dapat berproses secara resmi sehingga apabila terjadi PHK massal dari perusahaan tempat mereka bekerja akan mendapatkan hak-haknya sesuai dengan yang telah diatur di perjanjian kerja,” jelasnya. (SUDUR/ROS/VEM)