PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak 29.385 warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menunda kehamilan di tengah Pandemi Covid-19. Mereka adalah pengguna aktif Keluarga Berencana (KB) sejak empat bulan terakhir.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Yudistina mengatakan, alat kontrasepsi yang digunakan mereka saat berhububgan intim meliputi alat suntik implan, spiral, pil dan kondom.
Stay Di Rumah Saja, Stok Kondom di Pamekasan Masih Melimpah
“Alat kontrasepsi yang digunakan peserta KB aktif selama empat bulan terakhir sebanyak 29.385 orang,” kata Yudistina, Kamis, 4 Juni 2020.
Untuk mesusken program KB, Yudistina menugaskan 54 penyuluh yang disebar di 13 Kecamatan. Selain penyuluh, ada tokoh masyarakat yang turut memberikan pemahaman terkait pentingnya mengikuti program KB.
“Kami juga menggandeng tokoh untuk mensukseskan program KB,” terangnya.(RIDWAN/ROS/VEM)