SAMPANG, koranmadura.com – Sempat tertahan hingga sebulan lamanya di negara Malaysia, kini sebanyak empat jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, telah dipulangkan dan dikebumikan di kampung halamnnya.
Kasi Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Kabupaten Sampang, Sampang Agus Sumarso mengatakan, penundaan pemulangan para jenazah PMI asal Sampang lantaran terkendala minimnya pengoperasian alat transportasi udara atau pesawat dari Malaysia ke Indonesia.
Menurut data yang dimilikinya, beberapa hari terakhir ada sebanyak empat dari sembilan jenazah sebelumnya yang sempat tertahan karena tidak ada jadwal penerbangan akibat pandemi Covid-19 sudah bisa dipulangkan dan dimakamkan ke kampung halamnnya.
“Sebelumnya ada sembilan jenazah yang tertahan hingga sebulan lamanya. Tapi beberapa hari terakhir, sudah ada empat jenazah yang sudah berhasil dipulangkan,” katanya kepada koranmadura.com, Selasa, 23 Juni 2020.
Lanjut Agus Sumarso merinci, keempat jenazah yang berhasil dipulangkan yaitu alm Rohman asal Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, dengan riwayat sakit yaitu karena infeksi paru-paru dan lambung, Simah asal warga Kecamatan Tambelangan dengan riwayat sakit kanker payudara. Kemudian Manidah asal Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah dengan riwayat sakit kanker rahim dan terkhir Siti Fatimah asal Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang dengan riwayat sakit kanker payudara.
“Mereka dipulangkan melalui Jakarta dan difasilitasi oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Serang, Banten menuju kampung halamnnya (Sampang). Kami dari daerah hanya membantu mengarahkan dan mendampingi ke kampung halamnnya. Tapi ada satu jenazah yang dari Tambelangan pulang mandiri. Jadi sekarang yang masih tertahan ada lima jenazah, tapi sebenarnya ada enam, karena masih ada satu lagi jenazah asal Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang, tapi kami belum tahu identitas lengkapnya,” katanya.
Untuk besok, Agus Sumarso mengaku masih terdapat pemulangan kembali, yakni dua jenazah asal Desa Gunung Kesan, Kecamatan Robatal.
“Untuk jadwal pemulangan besok yaitu Subakir dan Mudahri. Kedua warga ini meninggal karena kecelakaan mobil dan besok juga difasilitasi oleh BP2MI Serang karena penerbangan dari Malaysia ke Indonesia tiba di Jakarta,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)