PAMEKASAN, koranmadura.com – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ismail Arrahim, meminta pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat memberikan pelatihan kepada petambak garam.
“Pelatihan ini dimaksudkan agar petambak garam lebih kreatif dan terampil,” kata Ismail Arrahin, Senin, 8 Juni 2020.
Politikus Gerindara itu menjelaskan, peran pemerintah untuk mondorong petani garam agar lebih kreatif sangat dibutuhkan.
“Petani harus dirangsang, didorong lebih kreatif dan terampil dalam meningkatkan budidaya garam. Supaya petambak tidak hanya menjual garam mentahnya saja,” ungkapnya.
Garam rakyat yang selama ini masih banyak tidak terserap, menurut dia, semestinya juga menjadi evaluasi Pemkab Pamekasan, untuk kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan terobosan baru.
“Garam tidak terserap karena kualitasnya di bawah standar. Seharusnya hal ini jadi pelajaran bagi pemerintah,” terangnya. (RIDWAN/FAT/DIK)