PAMEKASAN, koranmadura.com -Anjuran pemerintah untuk tetap di rumah selama pandemi Covid-19 berpotensi memicu tingkat kehamilan meningkat. Jika hal itu terjadi, maka akan terjadi baby boom atau ledakan kelahiran.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Yudistina memprediksi angka kehamilan di Pamekasan akan meningkat dalam kurun waktu 9 bulan ke depan menyusul anjuran pembatasan aktivitas tersebut.
“Tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi baby boom,” kata Yudistina, Minggu,7 Juni 2020.
Untuk mengantisipasi baby boom di Pamekasan, Yudistina menugaskan 54 petugas penyuluh Keluarga Berencana (KB) untuk memberikan pemahaman pentingnya mengikuti program KB.
“Kami berharap warga menunda kehamilan atau mengatur jarak kehamilan,” ungkapnya.
Cara yang sederhana menunda kehamilan menurut Yudistina, menggunakan kondom ketika berhubungan intim.
“Bisa juga menggunakan alat kontrasepsi lainnya, seperti alat suntik implan, spiral dan pil,” terangnya. (RIDWAN/SOE/VEM)