PAMEKASAN, koranmadura.com – Sehubungan dengan masa kembalinya santri ke Pondok Pesantren (Ponpes) pasca libur Ramadan 1441 Hijriyah, Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, mengimbau Ponpes di Pamekasan, menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Ra Baddrut, panggilan Baddrut Tamam, penerapan protokol kesehatan merupakan langkah strategis untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).
“Memasuki masa aktif pesantren, kami mengimbau pimpinan pesantren menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun hingga pemeriksaan suhu tubuh,” kata Baddrut Tamam, Rabu, 3 Juni 2020.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga berharap semua elemen masyarakat untuk sama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pamekasan.
“Cara untuk memutus penyebaran wabah ini mematuhi protokol kesehatan dan imbauan dari pemerintah,” ungkapnya.
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 yang dirilis Pemkab Pamekasan, pukul 13:00 WIB, Rabu, 13 Juni 2020, jumlah ODR di Pamekasan sebanyak 441 orang, 69 PDP dan yang positif Covid-19 sebanyak 28 orang. (RIDWAN/SOE/VEM)