BANGKALAN, koranmadura.com – Pandemi Covid-19 memang berdampak cukup signifikan terhadap beberapa sektor. Salah satunya pendapatan dari retribusi parkir di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur yang mulai menurun.
Kepala UPT Pengelola Prasarana Teknis Perhubungan, Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan, Benny Priyatna menyampaikan, pendapatan parkir di tengah Covid-19 sebesar Rp 9 juta samai Rp10 juta setiap bulan. Padahal sebelum adanya virus asal Wuhan, China tercatat Rp 12 sampai 13 juta rupiah.
“Penurunan pendapatan parkir sangat drastis di Bangkalan, dari Rp 12-13 juta turun ke Rp 9-10 juta ,” kata Benny, sapaan akrabnya, Rabu, 10 Juni 2020.
Pihaknya mencatat, setidaknya ada 70 lahan parkir yang bisa ikut berkontribusi menyumbang PAD ke kabupaten yang dikenal kota dzikir dan shalawat ini. Jumlah tersebut didominasi di kawasan perkotaan saja.
“Di perkotaan Bangkalan yang masih banyak, tapi di kecamatan juga ada. Saat ini total keseluruan ada 70 lahan parkir,” katanya.
Namun demikian, walaupun virus Corona masih belum dapat diketahui kapan akan usai, pihaknya mengaku tetap berusaha supaya setoran setiap bulan dari parkir sesuai harapan.
“Kami tetap berusaha. Jika setoran sedikit, terus dinaikkan biasnaya sulit. Tapi kami tetap usaha agar mereka mau,” tutupnya. (MAHMUD/SOE/DIK)