BANGKALAN, koranmadura.com – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa dialokasikan untuk bantuan biaya Belajar Dari Rumah (BDR) bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan oleh Kasi SMA dan Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK), Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Jawa Timur, Wilayah Bangkalan, Moh. Fauzi, Senin, 29 Juni 2020.
Menurutnya, Dana BOS yang bersumber dari pemerintah pusat tersebut bisa diperuntukkan penanganan wabah Virus Corona seperti handsanitizer dan tempat cuci tangan. Termasuk membeli paket data untuk aktivitas belajar mengajar daring.
“Bisa untuk Covid-19, seperti buat tempat cuci tangan, handsanitizer dan juga BDR bagi siswa dan guru,” katanya.
Dijelaskan oleh Fauzi, bantuan biaya daring tersebut diperuntukan kepada siswa-siswi SMA/SMK di kota dzikir dan shalawat yang kurang mampu. Oleh karenya, untuk menganggarkan bantuan tersebut pihak sekolah akan melihat kondisi di lembaga masing-masing.
“Tergantung sekolah, tapi itu untuk siswa yang tidak mampu bisa dianggarkan. Jadi lihat kondisi sekolah,” tutur dia.
Fauzi juga menyampaikan, terkadang SMA/SMK di kabupaten paling barat Pulau Madura tersebut jauh dari jangkauan aliran sinyal. Apalagi di daerah pedesaan. Sehingga, jika diberi bantuan berupa paket data dikhawatirkan akan sia-sia.
“Tergantung dari sikon, karena anak-anak juga di masyarakat berbeda, kayak sinyal juga berpengaruh,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)