BANGKALAN, koranmadura.com – Data kasus virus Corona di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mengalami perubahan alias direvisi. Awalnya, ada 53 pasien yang sempat terpapar Covid-19, kini turun menjadi 50 orang.
Humas Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein menyampaikan, penambahan kasus Covid-19 di wilayahnya harus mengikuti data yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
“Pengumuman itu dari Provinsi Jatim, kewajiban kita harus disesuaikan dengan atasan. Lalu, ketika ditelusuri maka baru diketahui identitasnya,” kata Agus, sapaan akrabnya, Kamis 4 Juni 2020.
Baca: Menanjak Lagi, Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Bangkalan Menjadi 53 Orang
Menurut penjelasan Agus, perubahan data itu terletak di Kecamatan Konang, yang awalnya tercatat satu orang atas ibu N (49), kini setelah lakukan pelacakan tim surveilans setempat, ternyata ia berdomisili Surabaya.
“Pada tanggal 2 Juni 2020 kemarin terkonfirmasi atas inisial ibu A (49), warga asal Kecamatan Konang, saat ditelusuri berdomisili Surabaya,” ucapnya.
Sementara perubahan yang berikutnya, lanjut Agus tercatat di kecamatan Tragah. Di daerah tersebut sempat masuk zona merah pasca penambahan 2 orang yang dinyatakan positif covid-19. Namun, karena ada perubahan data, maka di kecamatan itu sekarang nihil terpapar.
“Tuan T (47) dan Nyonya M (43) asal Kecamatan Tragah, ternyata asal Surabaya juga setelah ditelusuri,” ujarnya.
Perlu diketahui, berdasarkan data hingga dirilis Tim Gugus Tugas Covid-19 setempat, sejak tanggal 3 Juni 2020 kemarin tercatat ada 50 pasien positif Corona, dengan rincian sedang dalam perawatan sebanyak 36, sembuh 11 dan meninggal 3 orang. (MAHMUD/SOE/DIK)