PAMEKASAN, koranmadura.com – Dinas Perikanan (Diskan) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengajukan 16 proposal Kelompok Tani (Poktan) garam kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Empat proposal diterima untuk mendapatkan bantuan, 12 proposal lainnya ditolak.
Kasi Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Budidaya Diskan Pamekasan, Muzani mengatakan, alasan Pemprov Jatim menolak 12 proposal karena ada pemangkasan anggaran yang dialokasikan ke penanganan Virus Corona (Covid-19).
“Hanya empat proposal yang diterima dari enam belas proposal yang diajukan,” kata Muzani, Sabtu, 13 Juni 2020.
Muzani sendiri mengaku belum mengetahui jumlah bantuan yang akan diterima oleh 4 Poktan Garam. Ia hanya memfasilitasi Poktan untuk mendapatkan bantuan dari Pemprov Jatim.
“Kami hanya jadi perantara, jadi tidak tahu besaran dana yang akan diterima Poktan garam,” ungkapnya.
Menurutnya, bantuan yang akan diterima empat Poktan tersebut, untuk meningkatkan kualitas garam pada musim ini.
“Kualitas garam pasti menentukan harga, sehingga kami dorong Poktan untuk terus berinovasi soal tata niaga garam di Pamekasan,” terangnya.(RIDWAN/SOE/VEM)