SUMENEP, koranmadura.com – DPC PDI Perjuangan menggelar acara Istigasah sekaligus Deklarasi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung pada pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada 9 Desember mendatang.
Acara tersebut berlangsung di Kantor DPC PDI Perjuangan Sumenep di Jl. Lingkar Barat. Istigasah dipimpin langsung oleh KH. Taufiqurrahman FM.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, Achmad Fauzi, menyampaikan kegiatan deklarasi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati sengaja diformat dengan Istigasah dengan harapan mendapat rahmat dan hidayah Allah SWT.
“Semoga perjuangan dan apa yang menjadi harapan kami ke depan senantiasa dimudahkan oleh Allah SWT.,” ujar pria yang akrab disapa Fauzi itu.
Dia menjelaskan, deklarasi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Sumenep ini dilakukan, salah satunya agar tidak ada lagi isu-isu miring di tengah-tengah masyarakat mengenai siapa yang akan diusung PDI Perjuangan.
Fauzi menegaskan, sesuai rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung partai berlambang banteng itu ialah dirinya sendiri (Achmad Fauzi) sebagai calon bupati dan Hj. Dewi Khalifah (Nyai Eva) sebagai calon wakil bupati.
“Hari ini DPC PDI Perjuangan memastikan kepada masyarakat Sumenep, bahwa pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Sumenep yang akan diusung PDIP ialah Fauzi-Eva,” tegasnya.
Dengan begitu, harapanya, ke depan tidak ada lagi isu-isu liar di tengah-tengah masyarakat, misalnya, yang menyebut bahwa Nyai Eva akan diganti dan sebagainya.

Menurut dia, rekomendasi DPP PDI Perjuangan yang memutuskan akan mengusung pasangan Fauzi-Eva tidak dilakukan secara serta merta. Tapi sudah berdasarkan beberapa pertimbangan, analisa, serta hasil survei. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)