PAMEKASAN, koranmadura.com – Dua desa dari 178 desa di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, masih belum merealisasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dua desa itu berada di Desa Tanjung, Kecamatan Pagantenan dan Desa Lesong Daya, Kecamatan Batu Marmar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan, Ach. Faisol mengatakan, dua desa itu belum bisa merealiasikan BLT-DD karena Desa Tanjung Kepala desanya meninggal sehingga masih belum melakuan musyawarah khusus.
“Untuk BLT putaran pertama ada dua desa yang belum, Insyaallah dalam waktu dekat ini satu desa akan direalisasi yaitu Desa tanjung, Kecamatan Pagantenan yang kepala desanya wafat pada saat itu belum sempat menyelenggarakan musdes khusus, jadi regulasi kaitan dengan dana desa berkaitannya dengan BLT itu, desa harus melaksankan karena musdes khusus itu jadi forum tertinggi dalam pengambilan keputusan, disitu ada validasi data, verifikasi data dan penetaapan penerima BLT jadi keputusan ada musdessus itu,” katanya, Kamis, 5 Juni 2020.
Untuk Desa Tanjung ini, menurutnya, Bupati sudah mengeluarkan surat tentang penjabat kepala desa tersebut.
“Kemarin Bupati sudah mengeluarkan surat tentang penjabat kepala desanya, saya belum dapat laporan mungkin dalam waktu dekat ini akan musdes itu,” paparnya.
Sementara itu, untuk Desa Lesaong Daya Kecamatan Batumarmar tidak bisa dilakukan karena masih belum ditandatangani APBDes nya.
“Lesong daya belum ditanda tanganin APBDEsnya, itu saja,” paparnya. (SUDUR/ROS/VEM)