PAMEKASAN, koranmadura.com – Dua Rumah Sakit (RS) Rujukan pasien Covid-19 di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tidak mampu menampung pasien terpapar virus asal Wuhan, China tersebut.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat mengatakan, jumlah warga Pamekasan terpapar Covid-19 tiap hari bertambah.
Akibatnya, RSUD Pemekasan dan RS Moh. Noer tidak mampu menampung semua pasien, termasuk juga Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Setiap hari pasien positif Covid-19 dan PDP datang ke seni (RSUD Pamekasan), di Moh Noer juga penuh,” kata dr. Syaiful Hidayat, Kamis, 18 Juni 2020.
Kendati itu, ada sebagian pasien positif Covid-19 dan PDP hanya dianjurkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Mereka (pasien isolasi menadiri) di bawah pengawasan Puskesmas,” ungkapnya.
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 di, yang dirilis Pemkab Pamekasan, jumlah warga Pamekasan positif Covid-19 sebanyak 72 orang, 38 pasien sedang dirawat, 17 pasien sembuh, dan 17 lainnya meninggal.
Sementara jumlah PDP sebanyak 86 orang, 39 dalam pengawasan, 30 selesai pengawasan dan 17 orang meninggal. (RIDWAN/ROS/VEM)