SAMPANG, koranmadura.com – Meski telah tercatat ada sebanyak 55 pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), namun hal itu tidak berarti kasus virus asal Wuhan, China itu di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, telah mencapai puncak.
Pasalnya, saat ini masih ada kurang lebih 75 sampel tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium di Surabaya.
“Sisanya sekitar 75 sampel swab, termasuk sampel milik pasien yang diswab ulang, yang kami tunggu hasilnua. Mudah-mudahan tidak ada yang positif. Kalau pun ada semoga tidak banyak,” ujar Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang, melalui Ketua Klaster Bidang Kesehatan, Agus Mulyadi, Senin, 8 Juni 2020.
Pria yang juga Plt Kepala Dinkes Sampang itu menyampaikan, saat ini pihaknya masih proses mendatangkan alat PCR sendiri guna mempercepat penanganan Covid-19 di Sampang. Keberadaan alat tersebut dinilai sangat dibutuhkan.
“Kebetulan alat itu, kan, impor. Jadi meski kami punya uang untuk membelinya tetap tidak bisa langsung dapat. Jadi harus nunggu. Di sini satu unit alat PCR sudah cukup,” katanya.
Terkait pengadaan alat tersebut, pihaknya telah melapor kepada Bupati Sampang dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pihaknya juga sudah koordinasi dengan penyedia alat tersebut.
“Rencananya Kemenkes juga akan mengirimkan alat PCR itu ke sini (Sampang). Nanti kita lihat, kalau duluan yang Kemenkes, jadi yang rencana beli menggunakan anggara APBD akan dipending dulu,” ungkapnya.
Hingga Minggu, 7 Juni 2020, jumlah pasien konfirmasi di Sampang ada sebanyak 55 orang. Kemudian 16 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 502 orang dalam pemantauan (ODP).
Sedangkan tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bahari hingga saat ini yaitu sebanyak 10 orang. MUHLIS/FAT/DIK