SAMPANG, koranmadura.com – Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tampaknya masih menemui kendala saat menggelar tes cepat (rapid test) di pasar sebagai klaster penyumbang terbanyak paparan Corona.
Kondisi itu tidak dipungkiri oleh Humas Tim Satgas Covid-19 Kabulapaten Sampang, Djuwardi. Menurutnya, di hari kedua rapid test massal di empat pasar masih menemukan kendala. Karena mengalami penolakan dari para pedagang.
Akibatnya hingga saat ini, rapid test di pasar masih belum tuntas.
“Belum selesai (pedagang pasar), karena menolak dan pergi. Makanya untuk rapid test di pasar masih terus berlanjut,” ungkap Djuwardi, Rabu, 17 Juni 2020.
Djuwardi menyatakan, di hari kedua rapid test massal pada klaster pasar sudah mencapai sebanyak 1130 orang dengan 76 reaktif.
“Selama dua hari, yang reaktif saat tes rapid massal mencapai 76 orang,” pungkasnya. (Muhlis/SOE/VEM)