SUMENEP, koranmadura.com – PT Tanjung Odi telah melakukan pemeriksaan swab terhadap 100 lebih karyawannya yang reaktif rapid test pada Rabu, 24 Juni 2020, lalu atau sehari pasca perusahaan rokok tersebut ditutup sementara oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep.
Namun sampai sekarang, hasil pemeriksaan swab terhadap 100 lebih karyawan itu belum keluar. Pihak manajemen memperkirakan hasilnya baru bisa diketahui pekan depan.
Kepala Pabrik PT Tanjung Odi, Riski Komari, menyampaikan hasil pemeriksaan swab itu tidak bisa keluar seketika atau serentak. Sebab spesimen pemeriksaan masih harus dikirim dulu ke Surabaya.
“Tapi yang jelas, kami menginginkan semua karyawan dan keluarganya sehat, sehingga dapat segera kembali beraktivitas,” jelas Riski.
Sebagai langkah antisipatif, PT Tanjung Odi berencana menyiapkan tempat isolasi bagi karyawan yang dinyatakan positif corona. Hanya saja, terkait lokasinya belum ditentukan.
Baca: Gugus Tugas Sumenep Minta PT Tanjung Odi Sediakan Tempat Isolasi Khusus Karyawan Positif Covid-19
Menurut Riski, pihaknya saat ini masih terus berkonsultasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep mengenai lokasi tempat isolasi yang dinamai ‘Pondok Sehat’ itu.
“Fokus kami saat ini memastikan keselamatan dan kesehatan karyawan dengan menerapkan protokol sesuai anjuran pemerintah, serta terus berkoordinasi dengan Pemkab dan Satgas Covid-19 Kab Sumenep,” tambahnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, sebelumnya Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep, A. Busyro Karim meminta PT Tanjung Odi menyediakan tempat khusus bagi karyawannya yang positif corona.
Sekadar diketahui, dari 168 karyawan PT. Tanjung Odi yang reaktif rapid test, sebanyak 60 di antaranya pemeriksaan swabnya dilakukan di Labkesda Sumenep. Beberapa hasilnya sudah keluar dan terkonfirmasi positif corona.
Sedangkan sisanya, sebanyak 108 karyawan yang reaktif rapid test dilakukan oleh pihak perusahaan bekerja sama dengan Wadah Sehat sebagai mitra PT. Tanjung Odi. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)