SUMENEP, koranmadura.com – Kasatlantas Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, menuturkan kronologi kecelakaan tunggal di Jl. Raya Gapura, tepatnya di perbatasan Desa Banjar Timur – Banjar Barat, Kecamatan Gapura, Minggu, 7 Juni 2020.
Menurut Deddy Eka Aprianto, kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan belasan orang luka-luka itu berawal saat truk Isuzu Elf No Pol.: M 9086 VE yang dikemudikan Nanang Qosim melaju dari arah timur.
Saat itu mobil melaju dengan kecepatan sedang. Namun beberapa meter dari tempat kejadian perkara (TKP), terdapat jalan dengan kondisi bergelombang.
Baca: Dua Orang Meninggal dalam Kecelakaan Tunggal di Gapura Sumenep
“Sehingga kendaraan sempat oleng ke kanan hingga turun dari jalan dan menyebabkan sopir hilang kendali. Lalu terguling ke aspal badan jalan, tepat di badan jalan sebelah utara jalan,” terangnya.
Akibat dari kejadian tersebut pengemudi dan belasan penumpang mengalami luka-luka, dan dua orang meninggal dunia. “Kerugian materi kurang lebih 10 juta,” tambahnya.
Sementara salah seorang penumpang, yang namanya tidak masuk dalam daftar korban yang dirilis kepolisian, Sahwito mengaku tidak tahu pasti penyebab kendaraan yang ditumpanginya guling.
“Pastinya kurang tahu. Saya tahunya tiba-tiba guling. Karena saat kejadian saya posisinya duduk,” ujar pria yang anggota keluarganya dirawat di Puskesmas Gapura itu.
Ditanya mengenai kondisi mobil saat sebelum berangkat, dia menuturkan bahwa kondisinya baik-baik saja. “Kalau tidak baik, tidak akan diberangkatkan. Karena ini urusan nyawa,” ujarnya, berbahasa Madura.
Dia juga mengaku tidak tahu pasti berapa jumlah keseluruhan penumpang di kendaraan itu. Tapi kemungkinan sampai 20 orang. “Saya tidak menghitung. Kira-kira 20 orang,” tambahnya. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)