PAMEKASAN, koranmadura.com – Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur bubar dengan sendirinya setelah pemberangkatan jemaah haji tahun ini ditunda ke tahun 2021.
Kepala Kemenag Kabupaten Pamekasan, Afandi mengatakan TPHD otomatis bubar setelah pemberangkatan calon jemaah haji dibatalkan oleh Kementerian Agama. “Terkait dengan tim pemandu haji daerah itu otomatis batal semua, dikembalikan kepada kebijakan daerah,” kata Afandi, Kamis, 4 Juni 2020.
Menurut Afandi, jika pandemi berlalu, tahun 2021 TPHD akan merekrut lagi. Namun hal itu tergantung kebijakan pemerintah daerah masing-masing.
“Nanti 2021 akan dilakukan rekrut kembali, atau yang sudah ikut ini mungkin diusulkan kembali, ini tergantung kebijakan pemerintah daerah masing- masing-masing,” jelasnya.
Pemanda haji di kabupaten yang dikenal dengan slogan Gerbang Salam ini ada 5 orang, dan 2 orang dari unsur pembimbing. “Ada lima Pamekasan, dua berangkat dari unsur pembimbing,” tambahnya. (SUDUR/SOE/DIK)