SUMENEP, koranmadura.com – Manajemen PT Tanjung Odi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memastikan akan memberikan semua hak karyawan saat menjalani isolasi mandiri dan juga bagi karyawan yang terpapar positif Covid-19.
Baca: Jadi Klaster Baru Covid-19 di Sumenep, PT Tanjung Odi ‘Ogah’ Stop Produksi
Pejabat Sementara (Pjs) Kasie Personalia General Affair (PGA) Ricky Cahyo mengatakan, semua hak karyawan termasuk gaji tetap diberikan meskipun tidak bekerja. Karena status mereka saat ini masih sebagai karyawan aktif PT Tanjung Odi, dan akan dibekerjakan kembali setelah dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri.
“Apa yang menjadi hak karyawan tetap kami berikan. Juga kami telah memberikan vitamin yang diperlukan bagi karyawan yang sedang menjalani isolasi mandiri,” katanya, pada sejumlah media, Senin, 22 Juni 2020.
Pihak perusahaan tidak merinci jumlah karyawan yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, termasuk jumlah karyawan yang dinyatakan positif terpapar virus corona.
Hanya saja mereka mengimbau bagi karyawan yang sedang menjalani isolasi mandiri untuk tetap menjaga kesehatan denga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), yakni mengonsumsi makanan bergizi, mengonsumsi vitamin agar imunitas tubuh tetap stabil dan juga selalu pakai masker saat menjalani aktivitas sehari-hari.
“Soal data kami sudah berikan kepada Pak Bupati selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 di Sumenep, kami tetap berpegang teguh untuk merahasiakan harta pribadi sehingga kami tidak bisa memberikan data pada pihak lain selain yang berwenang,” tuturnya.
Pemberian vitamin dan penerapaan pola hidup sehat sesuai protokol Covid-19 juga diberikan kepada karyawan yang saat ini tetap bekerja di perwakilan perusahaan rokok tersebut. Termasuk melakukan screening awal kepada semua karyawan sebelum masuk area produksi, dan meberikan masker setiap hari sebelum bekerja.
“Jika ditemukan ada yang tidak sehat tidak diperbolehkan masuk area pabrik. Kami juga menyediakan ketersediaan sabun dan air mengalir sebagai tempat cuci tangan, serta melakukan pembatasan sosial baik ditemlat kerja maupun tempat ibadah serta memberikan panduan sebagai pola pencegahan penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Sementara pengawasan bagi karyawan yang sedang menjalani isolasi, pihak perusahaan berkoordinasi dengan Tim Gugus Covid-19.
Untuk diketahui, jumlah positif covid 19 di Sumenep perhari ini mencapai 35 orang dan delapan diantaranya dinyatakan sembuh. Hasil rilis Satgas Covid 19 pasien ke 26 merupakan warga Kecamatan Rubaru hasil tracing dari perusahaan di Sumenep. (JUNAIDI/SOE/DIK)