BANGKALAN, koranmadura.com – Tercatat pada tanggal 15 Juni 2020, Kabupaten Bangakalan, Madura, Jawa Timur sumbang sebanyak 137 orang yang terpapar virus Corona alias Covid-19. Jumlah itu tersebar di beberapa kecamatan.
Jumlah total itu, berdasarkan peta sebaran Covid-19 di laman web resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan yang diakses: http://www.bangkalankab.go.id.
Kasus Corona yang terjadi di kota dzikir dan shalawat ini mengungguli tiga kabupaten di pulau garam. Yakni, Sampang sebanyak 67 pasien, Pamekasan 61 pasien dan Sumenep 18 pasien yang terdeteksi material genetik Covid-19.
Humas Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein menyampaikan, dari jumlah total kasus Corona yang meroket itu sulit dipetakan kembali klasternya. Karena menurutnya, penyebaran saat ini melalui relasi keluarga.
“Sekarang sudah acak, karena ini ada relasi seperti hubungan keluarga jadi sudah menyebar ke mana-mana,” kata Agus, sapaan akrabnya.
Hal itu, menurut Agus karena kurang taatnya masyarakat Bangkalan untuk mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Katanya, seperti physical distancing, menggunakan masker hingga cuci tangan masih minim dilaksanakan.
“Seiring tidak disiplinnya saudara-saudara kita akan imbauan pemerintah untuk menjaga jarak dan lain-lain, maka terjadi seperti ini,” katanya.
Oleh karena itu, menurut Agus dalam mencegah penyebaran virus ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Namun katanya, merupakan tugas bersama untuk melawan virus Corona yang saban hari kian bertambah ini.
“Ayok kita bersama-sama cegah penyebaran virus corona, jangan anggap remeh. Ini tugas kita semua,” tutupnya. (MAHMUD/SOE/DIK)