KORANMADURA.com – Perum Bulog akan mendapat penugasan menyalurkan 900.000 ton cadangan beras pemerintah (CBP) untuk program bantuan sosial (bansos) Pemerintah ke 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Di kali berikutnya Bulog akan dapat penugasan dari Menteri Sosial. Kita akan menyalurkan kembali di seluruh Indonesia yang dalam 1 bulan itu kita harus bisa mendistribusikan seluruh Indonesia,” kata Buwas di kantornya, Jakarta, Selasa, 23 Juni 2020.
Pelaksanaan penyaluran bansos ini masih disusun oleh Pemerintah. Buwas mengatakan, nantinya per KPM akan memperoleh 15 kg beras.
“Ini sudah kita siapkan semua, ini kembali lagi kita harus bekerja memang. Dan saya akan buktikan bahwa kita tetap bertanggung jawab penugasan dari negara kepada Bulog karena ini untuk saudara-saudara yang tidak mampu,” terang Buwas.
Nantinya, penyaluran ini akan dibagi dua tahap. Tahap pertama Bulog akan menyalurkan 450.000 ton, lalu tahap kedua 450.000 ton.
“Kenapa 10 juta KPM? Itu yang diprioritaskan. Jadi jumlahnya 900.000 ton. Jadi bukan kita yang menentukan. Hitungannya dari Pemerintah dalam hal ini Mensos,” tuturnya.
Buwas mengatakan, Bulog sudah siap menyalurkan beras ke seluruh Indonesia untuk program ini. Hanya saja, pihaknya masih menunggu surat penugasan dari Menteri Sosial Juliari P. Batubara.
“10 juta KPM ini awal secara lisan kita sudah rapat koordinasi dengan Menko PMK dan Mensos. Kita sudah clearx tinggal menunggu surat dari Mensos yang menugaskan Bulog, jadi kapannya menunggu Mensos. Dan bulog sudah siap, dadakan pun kita siap. (Pelaksanaannya) dalam waktu dekat ini. Malah saya maunya minggu depan. Kan lebih cepat, lebih baik,” tandas dia. (DETIK.com/ROS/VEM)