KORANMADURA.com – Banyak hikmah yang bisa dipetik dari pandemi COVID-19. Bagi sepasang suami-istri ini, lockdown karena wabah virus Corona membuat pernikahan mereka makin harmonis. Sang istri mengaku telah menghentikan perselingkuhan yang telah terjadi selama 10 tahun itu.
Pengakuan tersebut ditulisnya dalam sebuah artikel yang terbit di harian Telegraph. Tanpa menyebutkan nama, perempuan 55 tahun itu bercerita bahwa hubungan gelapnya sudah terjalin sejak 2010.
Selingkuhannya bukan lain adalah mantan pacarnya sendiri. Sam, begitu nama samarannya, juga sudah berkeluarga.
Perselingkuhan tersebut berangkat dari kekecewaan ibu dua anak itu setelah mengetahui suaminya punya simpanan.
Meski merasa terkhianati, ia memilih untuk menyembunyikan amarahnya. Perceraian juga bukan menjadi opsi bagi perempuan yang ketika itu berusia 40-an.
Sam lantas menjadi pelariannya. Dari yang sebatas teman chatting, sampai akhirnya berlanjut ngobrol bareng di kafe.
“Di tahun berikutnya, kami sering bertemu di hotel,” kata perempuan tersebut seperti dikutip Daily Mail.
Walau sudah sama-sama merasa nyaman, mereka tidak berniat pisah dari pasangan masing-masing. Mereka takut, keluarga akan kecewa berat jika terjadi perceraian.
Perselingkuhan terus berlanjut sampai akhirnya terjadi lockdown di Inggris. Perempuan tersebut ‘dipaksa’ menghabiskan waktu yang lebih banyak bersama suami di rumah. (DETIK.com/ROS/DIK)