PAMEKASAN, koranmadura.com – Memasuki musim tembakau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meminta petani tembakau untuk menanam bibit benih asli Madura. Bibit ini di antaranya, prancak 95 dan cangkring.
“Karena kualiatas dan aromanaya itu lebih bagus dari pada tembakau yang lain, kan begitu,” kata Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Pamekasan, Suadi, Jumat, 5 Juni 2020.
Menurutnya, tembakau asli Madura mudah diterima oleh gudang. Hal itu juga untuk mengantisipasi jika harga tembakau yang tidak menentu seperti tahun lalu.
“Jadi dengan adanya tembakau perancak 95 ini insyaallah gampang diterima di pabrik. Seperti tahun yang lalu itu, kalau bukan asli tembakau Madura seperti Prancak 95, itu sulit masuk ke gudang- gudang. Maka kita usahakan bagaiman tanaman tembakau di Madura ini menggunakan Prancak 95,” paparnya. (SUDUR/ROS/DIK)