BANGKALAN, koranmadura.com – Hampir tiga bulan Stadion Gelora Bangkalan (SGB) ditutup. Kini, menghadapi new normal, studion kebanggaan masyarakat Bangkalan, Madura, Jawa Timur akan kembali dibuka.
Namun, ada aturan yang perlu dipatuhi masyarakat jika hendak masuk ke area SGB mengingat masih dalam situasi pandemi. Salah satunya harus pakai masker. Masyarakat atau penonton dilarang masuk jika tak patuh.
Larangan itu sebagai upaya pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk meminimalisir penyebaran virus Corona di kota dzikir dan shalawat yang saban hari kian bertambah.
Kabid Lalu Lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan, Ariek Moein menyampaikan, dalam pembukaan kembali SGB tersebut tetap melaksanakan protokol kesehatan. Seperti pengecekan suhu hingga handsanitizer. Katanya, pengunjung yang tak pakai masker dilarang masuk.
“Yang terpenting pelaksanaan protokol kesehatan, seperti cek suhu dan tempat cuci tangan. kita putar balikkan masyarakat yang tidak menggunakan masker,” kata Ariek, sapaan akrabnya, Selasa 16 Juni 2020.
Diakui oleh Ariek, dampak dari wabah virus corona di kota dzikir dan shalawat ini, telah terjadi penurunan pendapatan retribusi parkir khusus di SGB. Hal itu disebabakan oleh kekhawatiran masyarakat untuk berkunjung.
Sebelum adanya wabah, kata Ariek rata-rata pendapatan retribusi parkir khusus di SBG sebanyak Rp 200 ribu. Jam buka dimulai pukul 15.00-21.00 WIB. Namun, pada masa Corona, pendapatan mulai menurun hingga Rp 110 ribu setiap harinya.
“Masyarakat masih khawatir terhadap penyebaran masih tinggi. Dan pendapatan menurun. Petugas pernah lapor hanya mendapat Rp. 110 ribu,” katanya. (MAHMUD/SOE/DIK)