PAMEKASAN, koranmadura.com – Total ada 12.470 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengundurkan diri dari Program Keluarga Harapan (PKH). Alasan mereka keluar karena merasa sudah mampu.
Koordinator PKH Kabupaten Pamekasan, Hanafi mengatakan jumlah KPM yang keluar tersebut merupakan akumulasi dari Graduasi Mandiri, Sejahtera dan Alamiah.
“Untuk KPM yang Graduasi Sejahtera dan Graduasi Mandiri sebanyak 900 KPM, tapi kalau dengan yang Alamiah sebanyak 12.470 KPM,” kata Hanafi, Selasa, 16 Juni 2020.
Mantan aktivis PMII itu menyebutkan, dengan belasan ribu yang keluar, kini tinggal 49.693 KPM yang masih aktif. “Ini yang kita edukasi dan genjot agar tidak ada ketergantungan kepada bansos,” tegasnya. (SUDUR/SOE/DIK)