PAMEKASAN, koranmadura.com – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, untuk memperbaiki ruas Jalan Pasar Pegantenan-Batu Marmar gagal dilakukan tahun ini. Hal itu akibat dari dampak Covid-19.
“Ruas jalan itu memang menjadi proritas Pemerintah Kabupaten Pamekasan memalui Dinas PUPR, kemarin sudah diusulkan di kegiatan DAK. Dengan kondisi Covid-19 sekarang, ada kebjikan dari pusat ternyata dinas PUPR itu tidak dapat DAK. Otomatis yang dianggarkan kemarin hilang,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan, Cahya Wibawa, Jumat, 26 Juni 2020.
Namun demikian, meski tidak dapat DAK, pihaknya berencana untuk memasukkan rencana perbaikan jalan Pasar Pegantenan-Batu Marmar di kegiatan Dana Alokasi Umum (DAU).
“Misalnya hal itu, yang dianggarkan DAK itu bisa dianggarkan di Dana DAU, namun kita kordinasi dulu dengan Sekda, cuma kita mengotak-atik di situ,” jelasnya.
Diakui olehnya bahwa, perbaikan jalan Pasar Pegantenan-Batu Marmar merupakan prioritas Pemkab. Namun karena adanya kondisi saat ini, banyak kegiatan yang direfocusing.
“Itu menjadi proritas kita untuk kita tangani, cuma kita harus bertahap, harus sesuai dengan kondisi keuangan atau anggaran. Karena pemerintah Kabupaten tidak serta-merta memperbaiki semua jalan yang rusak. Namun dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran, masyarakat biar mengerti kondisi kita,” terangnya. (SUDUR/ROS/DIK)