BANGKALAN, koranmadura.com – Bagi masyarakat yang hendak melaksanakan salat Jumat di tengah pandemi Covid-19 akan mendapat pahala jika mengikuti protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, KH. Syarifuddin Damanhuri. Menurutnya, protokol kesehatan tersebut merupakan anjurun dari pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Bagi masyarakat yang mengikuti protokol kesehatan itu menambah pahala kepada yang melakukan, karena suruhan pemerintah demi kemaslahatan,” kata Kiai Syarif, Jumat, 19 Juni 2020.
Mengikuti anjuran pemerintah demi kemaslahatan didasarkan kepada dalil dalam Alquran Surat An-Nisa Ayat 59. Dalam ayat tersebut, ummat islam diperintahkan taat kepada Allah, Rasulullah dan pemimpin. Oleh karena itu, menurutnya jika perintah itu dilaksanakan maka akan mendapatkan pahala.
“Ati’ullaha wa ati’ur rasula wa ulil amri minkum (Surat An-Nissa ayat 59),” ucap Kiai Syarif dengan bahasa Arab.
Kiai Syarif juga menjelaskan, memasuki kebijakan new normal ini, melaksanakan salat Jumat tetap harus mengikuti protokol kesehatan.
“Seperti menggunakan masker, cuci tangan sebelum salat dan jaga jarak dengan yang lain,” jelasnya.
Pihaknya berharap, virus yang mudah tertular tersebut segara berakhir, khususnya di kabupaten paling barat pulau Madura. Sehinga umat Islam bisa melaksanakan ibadah dengan tenteram dan aman.
“Semoga secepatnya selesai wabah ini, agar kami bisa beribadah dengan dengan baik seperti biasa,” tutupnya. (MAHMUD/SOE)