BANGKALAN, koranmadura.com – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya telah menemukan obat penyembuh virus Corona. Vaksin itu merupakan kombinasi beberapa obat yang sudah teruji sebelumnya.
Penemuan tersebut merupakan kerja sama tim Uniar dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Badan Intelijen Indonesia.
Setidaknya, ada lima obat yang dikombinasikan. Yakni, Lopinavir/ritonavir dengan azithromicyne, Lopinavir/ritonavir dengan doxycyline, Lopinavir/ritonavir dengan chlaritromycine, Hydroxychloroquine dengan azithromicyne dan Hydroxychloroquine dengan doxycycline.
Obat tersebut sebenarnya sudah terjual di pasaran. Oleh karenanya, kelimanya sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun dengan penelitian dan kombinasi yang dilakukan oleh Tim Unair, maka hasil itu dapat menyembuhkan penyakit Covid-19.
Menanggapi hal itu, Humas Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein menyampaikan, penemuan obat tersebut belum bisa tersebar untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Karena menurutnya, butuh pengujian yang lebih mendalam lagi, sehingga vaksin tersebut benar-benar aman.
“Ini masih tahap formula, nanti masih ada uji coba, tidak langsung berbentuk obat yang bisa dikonsumsi,” kata Agus, sapaan akrabnya, Selasa 16 Juni 2020.
Namun demikian, pria yang juga menjabat Kadiskominfo tersebut berharap, hasil penelitian dari tim Unair itu bisa menjadi jalan keluar untuk membunuh virus Corona, sehingga negara Indonesia ini bisa pulih kembali seperti sedia kala.
“Mudah-mudahan itu menjadi sosulisi berlanjut, agar kita semua keluar dari penyakit Corona,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)