PAMEKASAN, koranmadura.com – Masuk musim tanam tembakau tahun 2020, banyak petani yang sudah mulai menyiapkan lahan. Sayang, Pemerintah Kabupaten Pamekasan belum bisa melakukan sosialisasi, hingga ada sebagian petani tidak gairah melakukan penanaman.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hotikultura dan Perkembangan Pamekasan, Achmad Suaidi mengatakan sebelum melakukan sosialisasi pihaknya perlu melakukan koordinasi dengan OPD terkait dan pemangku kebijakan Pamkab Pamekasan.
“Kami masih nunggu rapat koordinasi dengan stakeholder, InsyaAllah dalam waktu dekat akan digelar”, katanya, Kamis, 4 Juni 2020.
Terpisah, salah seorang petani Ny. Maisaroh mengaku cemas dengan kondisi tembakau tahun ini. Sebab, hingga saat ini belum ada sosialisasi dari Pemkab Pamekasan yang biasa dilakukan setiap jelang musim tanam tembakau.
“Biasanya pemkab itu sosialisasi jumlah kebutuhan tembakau yang akan dibeli gudang pembelian. Juga terkait taksiran keperluan biaya mulai dari persiapan lahan, bibit, pemeliharaan hingga biaya panen atau BEP (Break Event Point),” katanya. (ALI SYAHRONI/SOE/VEM)