SUMENEP, koranmadura.com – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memberikan bantuan pangan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri karena dampak Covid-19.
Macam bantuan yang disalurkan berupa beras, gula, minyak goreng, mie instan dan jenis bantuan yang lain. Pemberian bantuan dilakukan di Kecamatan Ganding, Sumenep, Selasa, 16 Juni 2020.
“Ada tiga rumah yang kami berikan bantuan pangan, mereka sedang menjalani isolasi mandiri,” kata Isma’il, Sekretaris PDPM Sumenep, pada media ini.
Menurutnya, ketiga warga itu berasal dari tiga desa yang berada di Kecamatan Ganding. Mereka melakukan isolasi mandiri selama 14 hari setelah hasil tes cepat (rapid test) dinyatakan reaktif.
Ketiganya merupakan pekerja di salah satu perwakilan perusahaan rokok yang ada di Kabupaten Sumenep.
Setiap rumah telah didatangi petugas dari tim gugus Covid-19 Kecamatan Ganding beberapa waktu lalu. Setiap rumah talah dipasangi stiker warna kuning dengan tulisan warna merah “Rumah Wajib Isolasi”.
“Bantuan ini kami berikan untuk membantu perekonomian warga selama menjalani isolasi mandiri. Semoga bermanfaat,” ungkap tokoh pemuda itu.
Jumlah pasien positif virus corona di Kabupaten Sumenep terus bertambah. Secara kumulatif peta sebaran Covid-19 pertanggal 13 Juni 2020 berjumlah 18 pasien dari sebelumnya 16 pasien. Empat di antara mereka sudah dinyatakan sembuh. Sementara sejumlah pasien juga ada yang sedang dirawat di Surabaya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep menyediakan anggaran untuk penanganan, penanggulangan penyebaran virus corona sebesar Rp 95,8 miliar lebih. Anggaran tersebut diberikan kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan RSUD Dr. Moh. Anwar serta OPD lain.
“Anggaran ini cuma sebatas penyediaan bukan untuk dihabiskan,” kata Ferdiansyah Tetrajaya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep beberapa waktu lalu. (JUNAIDI/ROS/VEM)