KORANMADURA.com – Menteri BUMN Erick Thohir buka suara atas disahkannya Co-Founder dan Presiden Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid sebagai direktur PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
Erick mengatakan, Telkom harus melakukan perubahan pada strategi bisnis, terutama setelah pandemi COVID-19.
“Seperti yang pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu, Telkom harus mengubah dan memperkuat strategi bisnisnya terutama di era pasca COVID-19 terutama dalam memperkuat bisnis Telkom,” katanya kepada media, Jumat, 19 Juni 2020.
Dia menilai, Fajrin merupakan sosok anak muda yang teruji. Ia dinilai sosok yang cocok untuk mengembangkan bisnis digital.
“Fajrin merupakan figur anak muda yang sudah teruji kiprah dan karyanya di bisnis digital. Dengan rekam jejak dan pengalaman meski masih berusia muda, Fajrin adalah figur yang tepat untuk memimpin pengembangan bisnis digital Telkom,” ujarnya.
Erick mengatakan, tantangan ke depan akan semakin besar. Ia menekankan, bagi yang tidak memenuhi targetnya mesti siap dicopot.
“Dengan tantangan yang semakin besar, semua jajaran direksi Telkom yang baru memiliki KPI yang terukur. Saya sudah sampaikan pada mereka bahwa harus siap dicopot bila tidak memenuhi target-targetnya,” ujarnya. (DETIK.com/ROS/VEM)