BANGKALAN, koranmadura.com – Penambahan pasien virus Corona alias Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tak berbanding lurus dengan fasilitas yang ada. Pasalnya, ruang isolasi RSUD setempat sudah penuh.
Tercatat hingga saat ini ada 42 pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19. Sebagian dari pasien tersebut ada yang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit, Surabaya. Sedangkan yang dinyatakan sembuh ada 6 orang dan yang meninggal 3 orang.
Baca: Kasus Covid-19 di Bangkalan Bertambah Lagi, Ruang Isolasi RSUD Penuh
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan menyampaikan, jika ruang isolasi yang disediakan oleh pihak RSUD Syamrabu sudah penuh, maka diperlukan untuk cari alternatif lain agar bisa menampung pasien Covid-19
“Segera dipikirikan untuk melakukan relokasi tempat isolasi yang representatif, setidaknya sama dengan RSUD Bangkalan,” kata Nur Hasan, Senin, 01 Juni 2020.
Menurutnya, jika pasien yang diketahui terdeteksi general genetik virus Covid-19, maka disarankan jangan diberi kesempatan melakukan isolasi mandiri. Karena kata Nur Hasan, khawatir akan terjadi kontak langsung dengan orang-orang terdekatnya.
“Sebaiknya jangan ditaruh di luar secara mandiri, karena sangat dimungkinkan akan berkontak langsung dengan keluarganya,” tuturnya.
Oleh karenanya, pria kader partai berlambang ka’bah tersebut berharap kepada Tim Gugus Tugas Covid-19, agar tidak memberikan celah kepada pasien yang terpapar virus yang berasal Wuhan, China. Jika memang tidak ada tempat di rumah sakit, katanya carikan ruangan yang secara terpisah dengan orang yang tidak terpapar.
“Jangan memberikan kelonggaran kepada pasien yang sudah positif, meski di rumah sakit sudah penuh,” tutupnya. (MAHMUD/SOE/DIK)