PAMEKASAN, koranmadura.com– Satgas Covid-19 Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyatakan belum ada klaster baru di wilayah itu, termasuk belum ada klaster wartawan. Sebab, jurnalis yang meninggal beberapa hari lalu masih berstatus PDP dan satu orang lainnya berstatus reaktif dari hasil tes.
Humas Satgas Covid Pamekasan, Sigit Priyono, mengatakan tidak ada pernyatan adanya klaster baru di Pamekasan dan pihaknya tidak pernah menyampaikan informasi adanya klaster wartawan.
“Saya tidak pernah menyatakan wartawan jadi klaster baru,” katanya, Minggu, 14 Juni 2020.
Munculnya isu klaster wartawan muncul setelah satu orang jurnalis meninggal dunia dalam status PDP. Disusul hasil rapid test terhadap puluhan wartawan di Pamekasan yang menyatakan satu orang reaktif.
Status PDP maupun hasil tes yang reaktif, kata Sigit belum bisa dikatakan sebagai klaster penyebaran Covid, apalagi statusnya belum terkonfirmasi positif.
“Sekalipun positif, belum tentu menjadi sebuah klaster kalau tidak menjadi sumber penyebab baru,” katanya. (G. Mujtaba/SOE/VEM)