BANGKALAN, koranmadura.com – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menargetkan 358 rapid test kepada orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Corona.
Screening yang dilakukan secara massal tersebut merupakan kerjasama dengan Covid-19 Hunter Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), sekaligus Tim Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan, Sudiyo menyampaikan, pelaksanaan rapid test tersebut dilakukan di tiga zona, masing-masing bertempat di Balai Diklat, Tanah Merah dan Sepuluh.
“Balai Diklat zona 1, Zona 2 diletakkan Tanah Merah dan Zona 3 di Sepuluh. Paling banyak di Tanah Merah,” kata Sudiyo.
Diketahui, zona 1 meliputi Kecamatan Kota, Socah, Burneh, Kamal, Arosbaya, dan Burneh. Sedangkan Zona 2 meliputi Kecamatan Kwanyar, Modung, Blega, Tragah, Galis, Labang, dan Tanah Merah. Sementara Zona 3 meliputi Kecamatan Klampis, Kokop, Sepulu, Tanjung Bumi, dan Geger.
Mantan kepala Puskesmas Blega itu menyampaikan, jika orang yang dirapid test diketahui reaktif antibodi, maka pada waktu itu juga akan dilakukan pengambilan spesimen di tenggorokan dan hidung. Setelah itu, Lanjut Sudiyo, akan diuji di Laboratorium Surabaya.
“Nanti akan dilakukan Swab tenggorokan PCR di Laboratorium Surabaya bagi orang yang reaktif,” ucapnya.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron berharap, dengan adanya upaya rapid test secara massal ini, bisa meminimalisir penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China.
“Dari data saat ini diterima untuk menjaga kemungkinan, jika ada yang positif agar tidak menyebar ke mana-mana. OTG itu sulit terdeteksi,” katanya. (MAHMUD/ROS/DIK)