BANGKALAN, koranmadura.com – Pantai Tengket, Desa Maneron, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, merupakan wahana yang baru saja dibuka menjadi destinasi wisata.
Namun sayang, keindahan wahana wisata itu tak beriringan dengan keinginan dari para tokoh masyarakat dan BPD Desa Maneron. Pasalnya, masyarakat menyayangkan tempat yang memiliki sejarah napak tilas para wali itu dijadikan wisata. Bahkan, mereka juga menyinggung tempat tersebut belum punya izin.
Baca: Wisata Pantai Tengket di Bangkalan Belum Kantongi Izin
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan, Nur Hasan menyampaikan, tempat itu sebenarnya memilik wahana yang sangat indah untuk menarik perhatian para wisatawan. Menurutnya, jika ada investor yang ingin mengembangkan pantai tersebut, maka pantai itu akan jadi luar biasa.
“Kami lihat langsung bersama dengan Disbudpar jika tempat itu dikelola dan ada investor maka luar biasa,” kata Nur Hasan, Selasa, 23 Juni 2020.
Pria yang merupakan kader PPP itu mendukung jika wisata tersebut dibuka menjadi wisata religi. Menurutnya, di tempat tersebut ada cerita napak tilas para wali. Sehingga, hal itu tidak menghilangkan nuansa sejarahnya.
“Di tempat itu ada petilasan, jika dijadikan wisata religi sangat bagus. Jadi tempat singgah,” tuturnya.
Disinggung soal polemik yang sempat terjadi, pihaknya berharap kepada masyarakat desa Maneron, agar tidak menarik wisata itu ke ranah-ranah yang lain. “Seperti politik atau persoalan yang ada di desa,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)