PAMEKASAN, koranmadura.com – Tahapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020-2021 SMA-SMK negeri di Jawa Timur (Jatim) mulai berjalan, termasuk di Kabupaten Pamekasan. Tahun ini, siswa yang berdomisili di Pamekasan bebas memilih sekolah negeri di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan Kasi SMK Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Pamekasan, Harianah. Menurutnya, kendati jalur zonasi pada PPDB tahun ini tetap diberlakukan, namun tidak ada pembagian wilayah seperti tahun lalu. Sebab, zonasi kali ini sifatnya wilayah kabupaten.
“Jadi, siswa asal Pamekasan yang lulus SMP atau sederajat bisa bebas mendaftar ke sekolah negeri yang diinginkannya, selagi di wilayah Kabupaten Pamekasan. Kalau SMK tidak ada Zonasi, karena sifatnya kejuruan,” kata Harianah.
Dijelaskan, pagu PPDB SMA-SMK negeri di Pamekasan tahun ini sebanyak 4.896 kursi. Dengan rincian, 2.628 kursi untuk SMAN yang tersebar di 9 sekolah, dan 2.268 pagu SMKN yang tersebar di 7 SMKN di Kabupaten Pamekasan.
“Mikanisme penjaringan PPDB tahun ini tidak berbeda jauh dengan tahun lalu. Pendaftaran tetap secara online. Meski begitu, semua sekolah tetap menyediakan sekretariat untuk memfasilitasi siswa yang kesulitan saat proses pendaftaran,” katanya.
Lanjutnya, Penjaringan PPDB tahun ini dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orang tua, dan jalur prestasi hasil perlombaan atau penghargaan. Pendaftaran jalur tersebut dibuka pada 15–16 Juni 2020
“Kemudian tahan kedua, jalur zonasi yang dibuka mulai 13 sampai 20 Juni mendatang. Dan tahap terakhir, jalur gabungan nilai rapor peserta didik dan rata-rata nilai ujian sekolah tahun 2019. Pendaftarannya akan buka mulai 25 sampai 27 Juni mendatang,” katanya. (ALI SYAHRONI/ROS/VEM)