PAMEKASAN, koranmadura.com – Kendati masih sebagai gudang pembelian tembakau yang mengkonfirmasi target pembeliannya. Namun, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distan PHP) Pamekasan, sudah memperkirakan jika jumlahnya akan turun drastis.
Kepala Bidang Perkebunan Distan PHP Pamekasan, Ahmad Suaidi mengatakan, sementara ini baru tiga gudang pembelian tembakau yang mengkonfirmasi jumlah kebutuhan tembakau Madura tahun ini.
“Yang sudah memberikan kepastian akan beli tembakau itu baru, PT. Djarum dengan target pembelian 900 ton tembakau kering, PT. Sukun 700 ton, dan PT. Sadhana Arifnusa hanya 200 ton. Kalau PT. Bentoel, tahun ini sudah pamit tidak akan melakukan pembelian,” katanya.
Dijelaskan, rencana pembelian tembakau tahun 2019 sebanyak 17.800. Dengan rincian, PT Gudang Garam sebanyak 5.000 ton, PT Bentoel sebanyak 1.500 ton, PT Djarum sebanyak 9.000 ton, PT Sadhana Arif Nusa/HM Sampoerna (kemitraan) sebanyak 400 ton, PT Nojorono sebanyak 800 ton, PT Sukun sebanyak 600 ton, dan PT Wismilak sebanyak 500 ton.
“Kalau kami melihat data sementara rencana pembelian tahun ini kami perkirakan akan turun jauh jumlahnya, misalnya saja pada PT Djarum yang tahun lalu targetnya 9.000 ton, tahun ini hanya 900 ton saja. Tapi, kami tetap berharap tembakau petani bisa terserap seluruhnya,” katanya. (ALI SYAHRONI/ROS/VEM)