PAMEKASAN, koranmadura.com – Kepala Satuan gugus tugas (Kasatgas) Terminal Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Moh. Kuriadi menyebut, tarif penumpang untuk armada bus keluar-masuk Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengalami kenaikan drastis.
“Dengan masalah tarif, sementara kalau AKAP untuk tujuan Jakarta yaitu Rp 800 ribu, biasanya Rp 350 ribu naik ke Rp 800 ribu. Lain dengan biaya rapid test (surat keterangan bebas Covid-19) yaitu Rp 250 rb, dan di sini sudah ada tempat untuk melakukan rapid test dari provinsi,” katanya, Kamis, 18 Juni 2020.
Sementara untuk Armada Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), tetap seperti biasanya. “Kalau masalah tarif ke Surabaya itu masih biasa-biasa saja,” paparnya.
Diakui olehnya, sejauh ini masih sedikit bus yang beroperasi ditimbang sebelum terjadinya pandemi Covid-19. “Kedatangan bus nya pun di sini semenjak adanya new normal cuma 10-12 bus, tidak seperti hari biasanya yang bisa mencapai sekitar 50-60 bus sehari,” jelasnya.
Ia berharap, agar para pengemudi dan penumpang serta kondektur untuk mengikuti protokol Covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Kami berharap kepada kondektur, pengemudi, para panumpang, untuk mengkuti protokol Covid-19 agar selesai urusan Covid-19 ini,” ujarnya. (SUDUR/ROS/VEM)