BANGKALAN, koranmadura.com – Tiga bersaudara di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur meninggal dunia secara beruntun, Salah satu dari mereka dinyatakan terkonfirmasi positif Corona, alias Covid-19.
Diketahui ketiga bersaudara tersebut di antaranya inisial ibu M. Ia meninggal pada tanggal 5 Juni 2020. Setelah itu, tepat pada tanggal 14 Juni 2020 giliran DP meningal. Lalu tiga hari kemudian disusul oleh HM yang meninggal pada 17 Juni 2020.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, dr. Catur Budi Keswardiono menyampaikan, kasus yang beruntun tersebut berawal dari ibu M yang pernah kontak langsung dengan SR, pasien Covid-19 ke 31.
“M ini pernah merawat SR sebelum positif di rumahnya. Karena M tantenya SR,” kata Catur sapaan akrabnya.
Setelah merawat SR, M memiliki keluhan mirip gejala Covid, lalu dirawat di RSUD Bangkalan. Ia sempat dilakulan rapid test. Karena reaktif, maka dilanjutkan swab tenggorokan. Ternyata hasilnya positif virus asal Wuhan, China.
“Mulai tanda-tanda, kayak batuk, sesak nafas, ia meninggal di RSUD Bangkalan. Setelah meninggal hasilnya keluar positif,” katanya.
Kematian M tersebut disusul oleh adiknya yang bernama DP. Sebelum meninggal, ia juga memiliki gejala yang mirip dengan virus Corona. Namun sebelum dilakukan Swab, ia sudah terlanjur menghembuskan nafas terakhirnya.
“Tidak sempat swab. Dia meninggal di IGD RSUD Bangkalan. Tapi secara keluhan dan historisnya mengarah ke Corona,” katanya.
Lalu disusul lagi oleh HM, yang juga meninggal dunia dalam status PDP. Ia bukan dalam perawatan RSUD Bangkalan. Melainkan, kata Catur ia meninggal di rumah sakit PHC Surabaya. Namun, sebelumnya ia sempat dilakukan swab.
“Masih menunggu hasil swab saja sekarang. Dia meninggal di PHC Surabaya soalnya,” katanya.
Tak hanya itu, penyebaran virus corona tersebut berlanjut kepada keluarga yang lainnya. Bahkan, kata Catur ada delapan orang yang reaktif antibodi. Selanjutnya untuk memastikan, mereka dilakukan spesimen tes swab tenggorokan.
“Delapan anggota keluarga lainnya sedang menunggu hasil swab dan sedang isolasi mandiri di rumahnya,” katanya. (MAHMUD/SOE/VEM)