SUMENEP, koranmadura.com – Sebanyak 7 desa yang ada di Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, masuk kategori desa tertinggal. Kecamatan dengan jumlah 10 desa itu hanya ada 1 desa yang masuk kategori maju dan 2 berkategori berkembang.
Hal itu berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) Kementerian Desa (Kemendesa) pada tahun 2019.
Berdasarkan data tersebut, ketujuh desa yang masuk kategori tertinggal itu masing-masing Desa Lebeng Barat, Lebeng Timur, Montorna, Rajun, Prancak, Campaka, dan Padangdangan.
Sementara yang masuk kategori berkembang yaitu, Desa Soddara dan Panaongan. Adapun Desa Pasongsongan masuk kategori maju.
Sekadar diketahui, IDM merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi, dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan. Selengkapnya dapat diakses di sini.
Berikut Nilai IDM Desa-desa di Kecamatan Pasongsongan:
1. Lebeng Barat IDM 0,5237 (Tertinggal)
2. Lebeng Timur IDM 0.5638 (Tertinggal)
3. Montorna IDM 0.5527 (Tertinggal)
4. Rajun IDM 0.5713 (Tertinggal)
5. Soddara IDM 0.6164 (Berkembang)
6. Pasongsongan IDM 0.7330 (Maju)
7. Panaongan IDM 0.6679 (Berkembang)
8. Prancak IDM 0.5235 (Tertinggal)
9. Campaka IDM 0.5235 (Tertinggal)
10. Padangdangan IDM 0.5330 (Tertinggal)
(DIK/ROS)